Disebut dapat Rekomendasi Pengadaan Tas Bansos dari Gibran, Sritex Angkat Suara


 PT Sri Rezeki Isman Tbk (Sritex) mulai bicara masalah rumor keterkaitannya dalam penyediaan goodie bag bansos (Bantuan sosial) yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Jenis Judi Slot Online dan Cara Memainkannya

Corporate Communication Head PT Sri Rezeki Isman Tbk Joy Citradewi mengatakan, Sritex dikontak oleh faksi Kemensos berkenaan keperluan tas goodiebag di bulan April 2020 kemarin.


"Pemesanan itu sudah diolah sesuai proses yang berjalan," kata Joy dalam info tercatat, Selasa (22/12/2020).


Sritex memperjelas bila informasi keterkaitan Gibran Rakabuming Raka dalam penyediaan goodie bag ini tidak betul. Joy penyatakan Sritex tak pernah berbicara dengan putra dari Presiden Jokowi itu.


"Kami tak pernah buka komunikasi apa saja dengan Gibran Rakabuming Raka berkaitan penyediaan ini," papar ia.


Joy mengutarakan, selaku perusahaan terbuka (Tbk) Sritex terus memprioritaskan azas transparan dan transparansi info.


"Kami mengharap verifikasi ini bisa melempengkan rumor yang tersebar di tengah-tengah warga dan bisa diselesaikan selekasnya dan sebagus-baiknya," tutup Joy.


Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memperjelas tidak terjebak dalam skandal korupsi bantuan sosial Covid-19. Diakuinya tidak paham menahu asal-usul tuduhan itu.


Gibran menjelaskan bila akan korupsi harusnya dikerjakan di beberapa instansi besar seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Pertamina atau project jalan tol. Tapi ia benar-benar tidak bertindak nista itu.


"Itu nilainya triliunan rupiah. Saya tak pernah semacam itu. Apa lagi ikut serta," urai ia waktu dijumpai reporter, Senin (21/12/2020).


Awalnya Gibran disebut mereferensikan PT Sri Rezeki Isman (Sritex) kerjakan pengerjaan tas kain (goodie bag) bantuan sosial Covid-19. Tetapi dengan keras ia menentang dakwaan itu dan mengatakan tidak berdasarkan.


"Itu tidak betul. Saya itu tak pernah mereferensikan atau memerintah atau ikut serta dalam soal bantuan sosial. Apa lagi mereferensikan goodie bag. Tidak pernah. Itu informasi yang tidak betul," tutur ia, dikutp Solopos.com.


Pengakuan itu dikatakan Gibran waktu dijumpai reporter di antara pembagian makanan bergizi di RT 001 RW 002 Kadipiro, Banjarsari, Solo, Senin (21/12/2020) siang.


Saat itu, rumor itu dibantah oleh faksi Sritex. Corporate Communication Head Sritex, Joy Citradewi, pastikan berita itu tidak betul.


"Kami pengin mengonfirmasi jika tuduhan yang tersebar berkenaan ada referensi dari Gibran Rakabuming Raka itu tidak betul," terangnya lewat Whatsapp ke reporter, Senin (21/12/2020).


Gibran menyilahkan seluruh pihak untuk mengkroscek rumor yang berkembang masalah dianya terjebak korupsi bantuan sosial ke Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) atau manajemen PT Sritex.


"Ya kelak silakan saja dikroscek ke KPK, ke Sritex. Sepertinya [Sritex] juga keluarkan pernyataan. Itu berita-berita yang tidak betul. Dan tidak dapat ditunjukkan," urai ia.


Selaku info, tuduhan Gibran terjebak korupsi saluran dana bantuan sosial Covid-19 tampil berdasar laporan terbatas majalah Tempo edisi 21-27 Desember 2020.


Dalam laporan itu ada pengakuan anggota staff Kemensos yang menyebutkan penyediaan goodie bag bantuan sosial Covid-19 adalah porsi anak Pak Lurah. Kata Pak Lurah di sini mengarah ke Presiden Joko Widodo.


Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sampaikan bantahan berkaitan korupsi bansos di Kementerian Sosial.


Postingan populer dari blog ini

They produced a tool that mimicked the salinity

Particularly along with hacking devices proliferating in the unsteady geopolitical circumstance

assisted psychotherapy